Rias Pengantin AGIS
Taman II /56 Rt 09 Rw 02 Taman Sidoarjo Telp. 085101984523 085232823694
Laman
Macam-macam Paket Lengkap nan murah kami tawarkan yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan anda, termasuk Dekorasi, Rias-Busana, Foto-Video Shooting dll
Melayani: Paket pernikahan dirumah, masjid dan gedung.
alamat : JL. RY. TAMAN II/56 TAMAN SIDOARJO tlp.085101984523 - 085232823694 (By Ibu Siti Mubarrotun)
Kamis, 26 Januari 2017
Selasa, 18 Agustus 2015
Selasa, 11 Agustus 2015
MAKNA SANDINGAN
SANDINGAN
Bagi seorang perias tidak asing dengan kata "Sandingan", biasanya sandingan ini berisikan beras 1 s/d 2 kg, kelapa sebutir, setangkep (2 cengkeh ) pisang raja, telor, bawang merah, bawang putih, cabe dan aneka macam cemilan.
Sebagai seorang perias saya tidak mengartikan macam2 apalagi yang berbau mistis, saya cuma mengartikan bahwa orang orang yang di beri sandingan itu tenang dan konsentrasi dengan pekerjaannya sehingga mendapatkan hasil kerja maksimal, tidak memikirkan masalah pangan dan belanjaan, itulah sebabnya di pilihnya ubo rampe sembako untuk sandingan.
Sandingan biasanya di sandingkan pada perias, penjaga sound sistem, dan juru masak di dapur.
Di sandingkan pada perias supaya periasnya konsentrasi sehingga hasil penganantinnya bagus, cantik serasa beda (panggling ) dengan wajah aslinya, maaf ada perias yang sengaja minta sndingan yang isinya lebih kadang minta ditambah kain jarik dsb katanya permintaan perewangannya supaya pengantinnya mangglingi, saya kira itu tidak beralasan, bagus tidaknya riasan itu tergantung kepandaian dan ketrampilan periasnya bukan sandingannya.
sandingan di berikan pada penjaga sound sistem agar tidak sering sering di tinggal sehingga kalau ada sedikit troubel cepat di tangani sehingga tidan menjadi masalah yang fatal. demikian juga sandingan itu di sandingkan pada jurumasak.
sehingga saya menyimpulkan Sandingan itu tidak bisa disamakan dengan sesajen yang cenderung disajikan untuk yang ghoib.
Bagi seorang perias tidak asing dengan kata "Sandingan", biasanya sandingan ini berisikan beras 1 s/d 2 kg, kelapa sebutir, setangkep (2 cengkeh ) pisang raja, telor, bawang merah, bawang putih, cabe dan aneka macam cemilan.
Sebagai seorang perias saya tidak mengartikan macam2 apalagi yang berbau mistis, saya cuma mengartikan bahwa orang orang yang di beri sandingan itu tenang dan konsentrasi dengan pekerjaannya sehingga mendapatkan hasil kerja maksimal, tidak memikirkan masalah pangan dan belanjaan, itulah sebabnya di pilihnya ubo rampe sembako untuk sandingan.
Sandingan biasanya di sandingkan pada perias, penjaga sound sistem, dan juru masak di dapur.
Di sandingkan pada perias supaya periasnya konsentrasi sehingga hasil penganantinnya bagus, cantik serasa beda (panggling ) dengan wajah aslinya, maaf ada perias yang sengaja minta sndingan yang isinya lebih kadang minta ditambah kain jarik dsb katanya permintaan perewangannya supaya pengantinnya mangglingi, saya kira itu tidak beralasan, bagus tidaknya riasan itu tergantung kepandaian dan ketrampilan periasnya bukan sandingannya.
sandingan di berikan pada penjaga sound sistem agar tidak sering sering di tinggal sehingga kalau ada sedikit troubel cepat di tangani sehingga tidan menjadi masalah yang fatal. demikian juga sandingan itu di sandingkan pada jurumasak.
sehingga saya menyimpulkan Sandingan itu tidak bisa disamakan dengan sesajen yang cenderung disajikan untuk yang ghoib.
Jumat, 07 Agustus 2015
URUTAN DAN FALSAFAH PANGGIH PENGANTIN JAWA
Upacara panggih
Adapun tata urutan upacara panggih adalah sebagai berikut :
1. Liron kembar mayang
Saling tukar kembar mayang antar pengantin, bermakna menyatukan cipta, rasa dan karsa untuk mersama-sama mewujudkan kebahagiaan dan keselamatan.
2. Gantal
Daun sirih digulung kecil diikat benang putih yang saling dilempar oleh masing-masing pengantin, dengan harapan semoga semua godaan akan hilang terkena lemparan itu.
3. Ngidak endhog
Pengantin putra menginjak telur ayam sampai pecah sebagai simbol seksual kedua pengantin sudah pecah pamornya.
4. Pengantin putri mencuci kaki pengantin putra
Mencuci dengan air bunga setaman dengan makna semoga benih yang diturunkan bersih dari segala perbuatan yang kotor.
5. Minum air putih
Air ini dianggap sebagai lambang air hidup, air suci, .
6. Sindur
Sindur atau isin mundur, artinya pantang menyerah atau pantang mundur. Maksudnya pengantin siap menghadapi tantangan hidup dengan semangat berani karena benar.
Setelah melalui tahap panggih, pengantin diantar duduk di sasana riengga, di sana dilangsungkan tata upacara adat Jawa, yaitu :
7. Timbangan
Bapak pengantin putri duduk diantara pasangan pengantin, kaki kanan diduduki pengantin putra, kaki kiri diduduki pengantin putri. Dialog singkat antara Bapak dan Ibu pengantin putri berisi pernyataan bahwa masing-masing pengantin sudah seimbang.
8. Kacar-kucur
Pengantin putra mengucurkan penghasilan kepada pengantin putri berupa uang receh beserta kelengkapannya. Mengandung arti pengantin pria akan bertanggung jawab memberi nafkah kepada keluarganya.
9. Dulangan
Antara pengantin putra dan putri saling menyuapi. Hal ini mengandung kiasan laku memadu kasih diantara keduanya
10. Sungkeman
Sungkeman adalah ungkapan bakti kepada orang tua, serta mohon doa restu. Caranya, berjongkok dengan sikap seperti orang menyembah, menyentuh lutut orang tua pengantin perempuan, mulai dari pengantin putri diikuti pengantin putra, baru kemudian kepada bapak dan ibu pengantin putra.
Adapun tata urutan upacara panggih adalah sebagai berikut :
1. Liron kembar mayang
Saling tukar kembar mayang antar pengantin, bermakna menyatukan cipta, rasa dan karsa untuk mersama-sama mewujudkan kebahagiaan dan keselamatan.
2. Gantal
Daun sirih digulung kecil diikat benang putih yang saling dilempar oleh masing-masing pengantin, dengan harapan semoga semua godaan akan hilang terkena lemparan itu.
3. Ngidak endhog
Pengantin putra menginjak telur ayam sampai pecah sebagai simbol seksual kedua pengantin sudah pecah pamornya.
4. Pengantin putri mencuci kaki pengantin putra
Mencuci dengan air bunga setaman dengan makna semoga benih yang diturunkan bersih dari segala perbuatan yang kotor.
5. Minum air putih
Air ini dianggap sebagai lambang air hidup, air suci, .
6. Sindur
Sindur atau isin mundur, artinya pantang menyerah atau pantang mundur. Maksudnya pengantin siap menghadapi tantangan hidup dengan semangat berani karena benar.
Setelah melalui tahap panggih, pengantin diantar duduk di sasana riengga, di sana dilangsungkan tata upacara adat Jawa, yaitu :
7. Timbangan
Bapak pengantin putri duduk diantara pasangan pengantin, kaki kanan diduduki pengantin putra, kaki kiri diduduki pengantin putri. Dialog singkat antara Bapak dan Ibu pengantin putri berisi pernyataan bahwa masing-masing pengantin sudah seimbang.
8. Kacar-kucur
Pengantin putra mengucurkan penghasilan kepada pengantin putri berupa uang receh beserta kelengkapannya. Mengandung arti pengantin pria akan bertanggung jawab memberi nafkah kepada keluarganya.
9. Dulangan
Antara pengantin putra dan putri saling menyuapi. Hal ini mengandung kiasan laku memadu kasih diantara keduanya
10. Sungkeman
Sungkeman adalah ungkapan bakti kepada orang tua, serta mohon doa restu. Caranya, berjongkok dengan sikap seperti orang menyembah, menyentuh lutut orang tua pengantin perempuan, mulai dari pengantin putri diikuti pengantin putra, baru kemudian kepada bapak dan ibu pengantin putra.
THE WEDDING BUDI SETIAWAN & DISKA PARAS AYU 01 AGUSTUS 2015
Terima kasih atas kepercayaannya memekai jasa kami Rias Pengantin Agis.
kesuksesan acara ini atas kerja sama dan kekompakan seluruh crew dan
mitra kerja kami.
Terimakasi kami sampaikan kepada mempelai berdua, Bpk Darno sekeluarga, Simon Decoration, Fifi foto & video, Pak Minto MC, Pak Tris electone, seluruh asisten rias dan semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu persatu.
Keluarga besar Rias Pengantin Agis Mengucapkan: SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU Pada Mas Budi Setiawan dan Mbk Diska Paras Ayu semoga Sakinah Mawaddah Wa Rahma.
Terimakasi kami sampaikan kepada mempelai berdua, Bpk Darno sekeluarga, Simon Decoration, Fifi foto & video, Pak Minto MC, Pak Tris electone, seluruh asisten rias dan semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu persatu.
Keluarga besar Rias Pengantin Agis Mengucapkan: SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU Pada Mas Budi Setiawan dan Mbk Diska Paras Ayu semoga Sakinah Mawaddah Wa Rahma.
Rabu, 20 Mei 2015
SEJARAH PENGGUNAAN RONCE MELATI BAGI PENGANTIN PRIA JAWA
Penggunaan Roncean (rangkaian) Bunga Melati pada pengantin Jawa, khususnya mempelai pria tidak bisa dilepaskan dari sejarah Babad di tanah Jawa sendiri. Ini berkaitan dengan suatu peristiwa diakhir kejayaan Kesultanan Demak Bintoro di Jawa Tengah, atau menjelang berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta sekitar abad ke XVI.
Yaitu suatu peristiwa yang tercatat dalam sejarah tanah jawa, ketika Haryo Penangsang, Adipati Jipang Panolan (Blora), melakukan perlawanan terhadap kesultanan Pajang di bawah pimpinan Sultan Hadiwijaya I (Jaka Tingkir) yang merupakan menantu sultan Demak Terakhir. Kedigdayaan Haryo Penangsang memaksa Hadiwijaya menggunakan berbagai macam taktik untuk melumpuhkannya. Tersebutlah, Hadiwijaya mengirimkan putra salah seorang penasihatnya, Ki Ageng Pemanahan, yang bernama Danang Sutawijaya. Sutawijaya yang masih berusia sangat muda ini, maju ke medan laga untuk menaklukan Haryo Penangsang yang terkenal akan kesaktiannya.
Menurut legenda ketika Haryo Penangsang bertempur hebat dengan Sutawijaya, tombak yang dipakai Sutawijaya mengenai perut Haryo Penangsang hingga ususnya terburai. Haryo Penangsang yang terdesak mengambil inisiatif menempatkan ususnya yang terbuarai masuk ke dalam warangka (sarung keris) yang terselip di pinggangnya. Dan kondisi ini masih membuat Hryo Penangsang belum bisa dikalahkan.
Kekuatan dan kesaktian Haryo Penangsang membuat Sutawijaya kewalahan dan kehabisan tenaga, melihat kondisi ini Haryo Penangsang ingin segera menuntaskan pertempuran dengan membunuh menggunakan keris nya. Namun nahaas bagi Penangsang, mata keris justru memotong usus sendiri ketika mencabut keris dari warangkanya. Akhirnya Haryo penangsang tewas terbunuh oleh kerisnya sendiri.
Peristiwa ini membuat Sutawijaya berikrar karena terkesan dengan kegagahan Haryo Penangsang berperang dengan kondisi usus terburai yang disangkutkan ke dalam warangka. Dalam ikrarnya Sutawijaya memerintahkan anak lelaki keturunannya meniru Haryo penangsang. Sebagai tanda penghormatan kepada Haryo penangsang, dalam pernikahan anakknya terdapat RANGKAIAN/RONCE BUNGA MELATI pada keris yang dipakai dalam pernikahan sebagai ganti usus yang terburai.
Hingga kini tradisi ronce melati ini masih lestari di pernikahan adat Jawa. Dan sangat mungkin tak banyak yang tahu bagaimana cerita ronce melati ini menjadi bagian dari tradisi yang diletakkan di keris dalam adat pernikahan.
Menurut legenda ketika Haryo Penangsang bertempur hebat dengan Sutawijaya, tombak yang dipakai Sutawijaya mengenai perut Haryo Penangsang hingga ususnya terburai. Haryo Penangsang yang terdesak mengambil inisiatif menempatkan ususnya yang terbuarai masuk ke dalam warangka (sarung keris) yang terselip di pinggangnya. Dan kondisi ini masih membuat Hryo Penangsang belum bisa dikalahkan.
Kekuatan dan kesaktian Haryo Penangsang membuat Sutawijaya kewalahan dan kehabisan tenaga, melihat kondisi ini Haryo Penangsang ingin segera menuntaskan pertempuran dengan membunuh menggunakan keris nya. Namun nahaas bagi Penangsang, mata keris justru memotong usus sendiri ketika mencabut keris dari warangkanya. Akhirnya Haryo penangsang tewas terbunuh oleh kerisnya sendiri.
Peristiwa ini membuat Sutawijaya berikrar karena terkesan dengan kegagahan Haryo Penangsang berperang dengan kondisi usus terburai yang disangkutkan ke dalam warangka. Dalam ikrarnya Sutawijaya memerintahkan anak lelaki keturunannya meniru Haryo penangsang. Sebagai tanda penghormatan kepada Haryo penangsang, dalam pernikahan anakknya terdapat RANGKAIAN/RONCE BUNGA MELATI pada keris yang dipakai dalam pernikahan sebagai ganti usus yang terburai.
Hingga kini tradisi ronce melati ini masih lestari di pernikahan adat Jawa. Dan sangat mungkin tak banyak yang tahu bagaimana cerita ronce melati ini menjadi bagian dari tradisi yang diletakkan di keris dalam adat pernikahan.
Rabu, 03 September 2014
PENGANTIN MUSLIM
Jilbab Pengantin yang mewah dan anggun akan membuat penampilan Anda terlihat cantik di acara pernikahan yang merupakan moment bahagia .
Sebagai seorang muslimah tentu ingin tetap mengenakan hijab yang syari’i ketika menjadi pengantin dengan mengenakan baju pengantin muslim dan jilbab pengantin yang membuat penampilan Ratu sehari Anda menjadi berkesan dengan berbagai model yang terkesan modern maupun tradisional. Banyak kreasi jilbab pengantin yang bisa menjadi pilihan Anda
Langganan:
Postingan (Atom)